1.
Nama buah: Apel
Manfaat: untuk menghindari masalah
pencernaan . dan terdapat kandungan serat yang dapat mengikat lemak .
Sejarah: Pusat keragaman genus Malus
adalah di Turki
timur. Pohon apel mungkin merupakan tumbuhan awal yang menjadi tanaman
pertanian[7];
buah-buahannya diperbaiki melalui proses seleksi selama ribuan tahun. Iskandar
Agung dihargai karena menemukan tumbuhan apel kerdil di Asia Kecil
pada tahun 300 SM.[2] Apel
musim dingin, yang dipetik pada akhir musim gugur dan disimpan dalam suhu yang
sedikit melebihi titik beku, telah menjadi makanan penting di Asia dan Eropa selama ribuan
tahun, dan juga di Argentina dan Amerika
Serikat sejak kedatangan bangsa Eropa.[7]. Apel dibawa masuk ke Amerika
Utara bersama kolonis pada abad ke-17.[2] Pada
abad ke-20, proyek irigasi di negeri Washington dilancarkan untuk memacu
pembangunan industri buah bernilai ribuan jutaan dolar, yang dipelopori oleh
spesies apel.[2]
Hingga abad ke-20, petani menyimpan apel dalam bilik-bilik antibeku pada musim
dingin untuk mereka jual sendiri. Transportasi apel segar oleh kereta dan jalan
yang terus berkembang berhasil menghilangkan kebutuhan untuk penyimpanan.
2.
Nama buah: Strawberry.
Manfaat: Menghilangkan jerawat, Mempertajam daya ingat serta kesehatan mental, Menjaga kesehatan pencernaan, Menjaga kesehatan Jantung, Menjaga kesehatan kulit dari efek buruk radikal bebas.
Sejarah: Buah khas strawberry ini berasal dari Amerika dan dikembangbiakan dengan baik di daerah Amerika Utara untuk jenis Fragaria Virginiana yang terkenal akan rasanya dan Amerika Selatan, Chile untuk jenis Fragaria Chiloensis untuk ukuran besarnya. Nama Fragaria diambil dari kata ”Fragans” yang artinya harum yang merujuk dari bau harum buah strawberry.Beberapa etimologi dari kata Strawberry antara lain; dari kegiatan tukang kebun dengan menggunakan sedotan ”straw” untuk menanam buah ini dan melindungi dari proses pembusukan atau juga dapat berasal dari jaman Anglo-Saxon dimana kata kerja untuk menaburkan “Strew”(maksud/arti untuk menyebar di sekelilingnya) yang adalah ”Streabergen” (Strea berarti ” menaburkan” dan Bergen berarti biji atau buah). Kemudian streberie, straiberie, strauberie, straubery, strauberry, dan akhirnya menjadi ”Strawberry”. Nama ini disinyalir karena faktanya bahwa bibit / biji dari buah ini ditaburkan ( Strewn ) sepanjang tanah.Dalam sejarah Yunani kuno, buah yang satu ini diangkat resmi sebagai lambang dewi Cinta karena keberadaannya luar dalam. Keindahan cinta waktu itu dilambangkan oleh warna, rasa, dan kebolehan buah ini. Sejak itulah buah ini menjadi terkenal. Dari segi fisiknya terbilang cantik, menggiurkan, feminin, sensitif dan manis, seperti layaknya seorang wanita. Maka, banyak orang menyebut buah strawberry dengan buah cinta. hmm…Strawberry mulai di kenal di Indonesia pada pertengahan tahun 1990-an. Strawberry yang memerlukan temperatur rendah untuk tumbuh dengan baik sangat cocok dengan daerah Rancabali, Bandung.. Strawberry yang banyak ditanam penduduk adalah Fragaria Nilgerrensis yang oleh warga setempat lebih dikenal dengan Strawberry Nyodo. Selain di daerah Jawa Barat, Strawberry juga mulai dibudidayakan di daerah Tawangmangu Kabupaten Karang Anyar, Sukabumi, Cipanas, Lembang, Batu dan Bedugul (Bali).
3. Nama Buah: Kiwi
Manfaat: Membantu pencernaan Anda dengan Enzim, Membantu Mengelola Tekanan Darah, Melindungi dari Kerusakan DNA, Meningkatkan Kekebalan Tubuh, Membantu menghilangkan Racun, Membantu Memerangi Penyakit Jantung
Sejarah: Buah kiwi selalunya dihubung kaitkan dengan Australia dan New Zealand kerana ia dinamakan sebagai kiwi, iaitu nama sejenis burung tempatan kecil berwarna coklat. Spesis yang biasa didapati adalah dari jenis Actinidia deliciosa, yang di panggil hayward kiwi.Isi buah kecil yang berbentuk bujur dan berkulit coklat yang berbulu halus ini, berwarna hijau zamrud yang terang dan separuh lut sinar dengan aturan beberapa urat putih di bahagian tengahnya dan mempunyai biji-biji hitam yang kecil. Rasa isinya agak berkrim, enak dan lazat hampir menyamai rasa campuran buah strawberi dan pisang, serta mempunyai rasa manis yang unik. Dengan pertambahan minat terhadap buah kiwi, kini beberapa spesis boleh diperolehi dengan meluas. Ia termasuk spesis hardy kiwi dan slivervine kiwi, keduanya jenis berkulit licin bersaiz buah ceri dan isi yang berwarna kuning-hijau keemasan. Buah kiwi mempunyai sejarah yang sangat menarik dan sekarang mendapat peningkatan populariti kesan gabungan dari penghargaan keenakan rasanya, nilai nutriasinya, rupa yang unik dan penukaran namanya. Berasal dari negeri China, dikenali dengan nama Yang Tao. Ia di bawa ke New Zealand oleh para mubaligh pada awal abad ke20 dengan penanaman secara komersial hanya di lakukan selepas beberapa puluh tahun kemudian. Tahun 1960, namanya di tukar kepada Chinese Gooseberries. Tahun 1961 Chinese Gooseberries pertama kali dihidangkan di sebuah restoran di Amerika dan telah ditemui oleh seorang pemborong yang dapat merasakan pasaran Amerika akan memberi sambutan pada buah exotik yang unik ini. Dia mula mengimport masuk buah ini ke Amerika pada tahun 1962, tetapi untuk memenuhi kehendak permintaan telah menukar nama buah ini dari Chinese Gooseberry kepada buah kiwi, atas penghargaan kepada burung tempatan New Zealand iaitu burung kiwi berwarna coklat dan berbulu halus yang menyerupai kulit buah unik ini. Sekarang ini, Itali, New Zealand, chile, Peranchis, Jepun dan Amerika adalah antara peneraju pengeluar secara komersial buah kiwi.
4. Nama Buah: Sirsak
Manfaat: Mencegah Kanker,Mengobati Asam Urat,Menghilangkan Bisul,Mengobati Eksim dan Rematik,Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat: Menghilangkan jerawat, Mempertajam daya ingat serta kesehatan mental, Menjaga kesehatan pencernaan, Menjaga kesehatan Jantung, Menjaga kesehatan kulit dari efek buruk radikal bebas.
Sejarah: Buah khas strawberry ini berasal dari Amerika dan dikembangbiakan dengan baik di daerah Amerika Utara untuk jenis Fragaria Virginiana yang terkenal akan rasanya dan Amerika Selatan, Chile untuk jenis Fragaria Chiloensis untuk ukuran besarnya. Nama Fragaria diambil dari kata ”Fragans” yang artinya harum yang merujuk dari bau harum buah strawberry.Beberapa etimologi dari kata Strawberry antara lain; dari kegiatan tukang kebun dengan menggunakan sedotan ”straw” untuk menanam buah ini dan melindungi dari proses pembusukan atau juga dapat berasal dari jaman Anglo-Saxon dimana kata kerja untuk menaburkan “Strew”(maksud/arti untuk menyebar di sekelilingnya) yang adalah ”Streabergen” (Strea berarti ” menaburkan” dan Bergen berarti biji atau buah). Kemudian streberie, straiberie, strauberie, straubery, strauberry, dan akhirnya menjadi ”Strawberry”. Nama ini disinyalir karena faktanya bahwa bibit / biji dari buah ini ditaburkan ( Strewn ) sepanjang tanah.Dalam sejarah Yunani kuno, buah yang satu ini diangkat resmi sebagai lambang dewi Cinta karena keberadaannya luar dalam. Keindahan cinta waktu itu dilambangkan oleh warna, rasa, dan kebolehan buah ini. Sejak itulah buah ini menjadi terkenal. Dari segi fisiknya terbilang cantik, menggiurkan, feminin, sensitif dan manis, seperti layaknya seorang wanita. Maka, banyak orang menyebut buah strawberry dengan buah cinta. hmm…Strawberry mulai di kenal di Indonesia pada pertengahan tahun 1990-an. Strawberry yang memerlukan temperatur rendah untuk tumbuh dengan baik sangat cocok dengan daerah Rancabali, Bandung.. Strawberry yang banyak ditanam penduduk adalah Fragaria Nilgerrensis yang oleh warga setempat lebih dikenal dengan Strawberry Nyodo. Selain di daerah Jawa Barat, Strawberry juga mulai dibudidayakan di daerah Tawangmangu Kabupaten Karang Anyar, Sukabumi, Cipanas, Lembang, Batu dan Bedugul (Bali).
3. Nama Buah: Kiwi
Manfaat: Membantu pencernaan Anda dengan Enzim, Membantu Mengelola Tekanan Darah, Melindungi dari Kerusakan DNA, Meningkatkan Kekebalan Tubuh, Membantu menghilangkan Racun, Membantu Memerangi Penyakit Jantung
Sejarah: Buah kiwi selalunya dihubung kaitkan dengan Australia dan New Zealand kerana ia dinamakan sebagai kiwi, iaitu nama sejenis burung tempatan kecil berwarna coklat. Spesis yang biasa didapati adalah dari jenis Actinidia deliciosa, yang di panggil hayward kiwi.Isi buah kecil yang berbentuk bujur dan berkulit coklat yang berbulu halus ini, berwarna hijau zamrud yang terang dan separuh lut sinar dengan aturan beberapa urat putih di bahagian tengahnya dan mempunyai biji-biji hitam yang kecil. Rasa isinya agak berkrim, enak dan lazat hampir menyamai rasa campuran buah strawberi dan pisang, serta mempunyai rasa manis yang unik. Dengan pertambahan minat terhadap buah kiwi, kini beberapa spesis boleh diperolehi dengan meluas. Ia termasuk spesis hardy kiwi dan slivervine kiwi, keduanya jenis berkulit licin bersaiz buah ceri dan isi yang berwarna kuning-hijau keemasan. Buah kiwi mempunyai sejarah yang sangat menarik dan sekarang mendapat peningkatan populariti kesan gabungan dari penghargaan keenakan rasanya, nilai nutriasinya, rupa yang unik dan penukaran namanya. Berasal dari negeri China, dikenali dengan nama Yang Tao. Ia di bawa ke New Zealand oleh para mubaligh pada awal abad ke20 dengan penanaman secara komersial hanya di lakukan selepas beberapa puluh tahun kemudian. Tahun 1960, namanya di tukar kepada Chinese Gooseberries. Tahun 1961 Chinese Gooseberries pertama kali dihidangkan di sebuah restoran di Amerika dan telah ditemui oleh seorang pemborong yang dapat merasakan pasaran Amerika akan memberi sambutan pada buah exotik yang unik ini. Dia mula mengimport masuk buah ini ke Amerika pada tahun 1962, tetapi untuk memenuhi kehendak permintaan telah menukar nama buah ini dari Chinese Gooseberry kepada buah kiwi, atas penghargaan kepada burung tempatan New Zealand iaitu burung kiwi berwarna coklat dan berbulu halus yang menyerupai kulit buah unik ini. Sekarang ini, Itali, New Zealand, chile, Peranchis, Jepun dan Amerika adalah antara peneraju pengeluar secara komersial buah kiwi.
4. Nama Buah: Sirsak
Manfaat: Mencegah Kanker,Mengobati Asam Urat,Menghilangkan Bisul,Mengobati Eksim dan Rematik,Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Sejarah: Bangsa Belanda yang
pertama kali membawa benih atau bibit sirsak ke Indonesia,
meskipun tanaman ini asliny bukan berasal dari Eropa tapi dari Karibia, Amerika
Tengah dan Amerika Selatan. Annona muricata L nama
latin dari tanaman ini termasuk jenis tanaman yang memiliki akar kuat, mampu
menghasilkan buah yang menyehatkan. Tapi tahukan anda bahwa keistimewaan yang
dimiliki tanaman ini terletak pada daunnya yang luar biasa. Seperti telah
diketahi manfaat daun sirsak sangat luar biasa yakni mampu menghambat
pertumbuhan bakteri, membantu menghambat mutasi gen, membantu menghambat
perkembangan virus, membantu menghambat perkembangan parasit, membantu
menghambat pertumbuhan tumor, membantu merileksasi otot, sebagai anti kejang,
membantu meredakan nyeri, mampu menekan peradangan, menurunkan kadar gula
darah, menurunkan demam, menurunkan tekanan darah tinggi, menguatkan saraf,
membantu menyehatkan jantung, membantu meningkatkan produksi asi pada itu
hamil, membantu melebarkan pembuluh darah, membunuh cacing parasait, mengurangi
stres, menguatkan pencernaan dan meningkatkan nafsu makan
5.
Nama Buah: Brokoli
Manfaat: untuk mencegah terjadinya kanker
karena didalam nya mengandung vitamin A,C,E dan juga terdapat zat besi .
Sejarah: Brokoli,yaitu tanaman yang memiliki nama latin “brachium” yang berarti
cabang, yang kemudian berkembang menjadi bahasa Italia “broccolo,” bentuk
tunggal dari brokoli.Brokoli diperkenalkan di Amerika pada awal abad ke 19 oleh
imigran Italia. Pada tahun 1920-an, brokoli dibawa dari New York ke California,
tumbuh di sana dan kemudian dikirim kembali ke bagian timur, dimana akhirnya
dikonsumsi oleh banyak orang.
6.
Nama Buah: Manggis
Manfaat: Menyembuhkan dan mencegah kanker, Mencegah penyakit jantung, Menyembuhkan asma, Menurunkan kolesterol
Sejarah: Buah Manggis dikenal sebagai The Queen of Fruits yang berasal dari Asia Tenggara. Manggis juga dikenal sebagai tanaman budidaya yang pertumbuhannya paling lambat. Asal-usul tanaman manggis ini diduga berasal dari Indonesia, tepatnya berasal dari Pulau Kalimantan. Tanaman manggis menyebar dari Indonesia lalu ke timur sampai ke Papua Nugini dan Kepulauan Mindanao Filipina. Kemudian ke utara menuju Semenanjung Malaysia dan terus menyebar ke Thailand bagian selatan, Myanmar, Vetnam, dan Kamboja. Tanaman manggis ini sudah dikenal oleh peneliti dari negara-negara Barat sejak awal tahun 1631.Dalam dua abad terakhir, tanaman manggis telah menyebar ke negara-negara tropis lainnya seperti India bagian selatan, Brasil, Amerika Tengah, dan Australia Utara. Yang pertama kali menemukan buah manggis ini adalah penjelajah dari Prancis bernama Laurent Garcin 1683-1751 dan dibudidayakan dengan waktu yang lama di daerah tropis basah. Nama dari penemu itulah yang kemudian diberikan sebagai nama latin buah manggis yakni Garcinia Mangostana.
Negara Indonesia sebagai negara yang memiliki keanekaragaman hayati adalah salah satu sentra produksi manggis yang diekspor ke berbagai belahan dunia seperti Amerika dan Eropa. Kulit manggis menghasilkan senyawa xanthone, yaitu zat yang terbentuk dari kulit terisolasi dari buah manggis. Tingkat kandungan xanthone dalam kulit manggis ini mencapai 123,97 mg per ml.
Xanthone memiliki aktivitas sebagai anti-inflamasi dan antioksidan. Senyawa xanthone memiliki kemampuan untuk menangkal radikal bebas dan mencegah kerusakan sel yang menghambat proses degenerasi sel. Pada zaman sekarang ini orang mudah terkontaminasi oleh bahan kimia, polusi dan bahan buatan, terutama melalui makanan dan minuman.Xanthone dikenal sebagai antioksidan dan antikanker.
Manfaat: Menyembuhkan dan mencegah kanker, Mencegah penyakit jantung, Menyembuhkan asma, Menurunkan kolesterol
Sejarah: Buah Manggis dikenal sebagai The Queen of Fruits yang berasal dari Asia Tenggara. Manggis juga dikenal sebagai tanaman budidaya yang pertumbuhannya paling lambat. Asal-usul tanaman manggis ini diduga berasal dari Indonesia, tepatnya berasal dari Pulau Kalimantan. Tanaman manggis menyebar dari Indonesia lalu ke timur sampai ke Papua Nugini dan Kepulauan Mindanao Filipina. Kemudian ke utara menuju Semenanjung Malaysia dan terus menyebar ke Thailand bagian selatan, Myanmar, Vetnam, dan Kamboja. Tanaman manggis ini sudah dikenal oleh peneliti dari negara-negara Barat sejak awal tahun 1631.Dalam dua abad terakhir, tanaman manggis telah menyebar ke negara-negara tropis lainnya seperti India bagian selatan, Brasil, Amerika Tengah, dan Australia Utara. Yang pertama kali menemukan buah manggis ini adalah penjelajah dari Prancis bernama Laurent Garcin 1683-1751 dan dibudidayakan dengan waktu yang lama di daerah tropis basah. Nama dari penemu itulah yang kemudian diberikan sebagai nama latin buah manggis yakni Garcinia Mangostana.
Negara Indonesia sebagai negara yang memiliki keanekaragaman hayati adalah salah satu sentra produksi manggis yang diekspor ke berbagai belahan dunia seperti Amerika dan Eropa. Kulit manggis menghasilkan senyawa xanthone, yaitu zat yang terbentuk dari kulit terisolasi dari buah manggis. Tingkat kandungan xanthone dalam kulit manggis ini mencapai 123,97 mg per ml.
Xanthone memiliki aktivitas sebagai anti-inflamasi dan antioksidan. Senyawa xanthone memiliki kemampuan untuk menangkal radikal bebas dan mencegah kerusakan sel yang menghambat proses degenerasi sel. Pada zaman sekarang ini orang mudah terkontaminasi oleh bahan kimia, polusi dan bahan buatan, terutama melalui makanan dan minuman.Xanthone dikenal sebagai antioksidan dan antikanker.
7. Nama
Buah: Melon
Manfaat: menghentikan penggumpalan darah,
pembasmi kanker, meredakan panas dalam, menyembuhkan penyakit ginjal
Sejarah: Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman buah semusim yang berasal dari lembah persia, Mediternia. Dari daerah asalnya, melon kemudian menyebar ke Eropa dan Timur Tengah. Pada abat ke-14, Colubus membawa tanaman ini ke Amerika, yang kemudian banyak tumbuh di daerah California, Texas, dan Colorado. Selain Colombus, Bangsa Moor juga banyak berjasa mengembangkan tanaman ini. Melon kemudian mengalami perkembangan jenis di Jepang, Cina, India, Spanyol, dan Iran.Buah melon masuk ke Indonesia dan mulai dibudidayakan pada tahun 1970. pada saat itu, melon menjadi buah yang bergengsi tinggi dan sangat mahal. Konsumennya punterbatas, hanya kalangan yang tergolong ekonomi tinggi. Namun , buah yang mengandung banyak air kini sudah bisa dinikmati semua kalangan. Bahkan, tanaman ini sudah dibudidayakan secara luas di Indonesia. Kalianda (Lampung) dan Cisarua (Bogor) merupakan daerah pertama yang mengembangbiakkan melon secara serius. Selanjutnya daerah ngawi dan madiun (Jawa Timur)., serta Boyolali dan Klaten (Jawa Tengah) menjadi sentra penghasil melon yang cukup dominan.Era 1990-an merupakan puncak pengembangan melon di Indonesia. Pada saat itu, melon sangat ramai dibudidayakan oleh para pekebun. Tidak saja ditanam di lahan-lahan pertanian, melon juga mulai dikembangkan dirumah kaca. Cara penanamannya pun mengalami perkembangan. Ada yang ditanam di dalam pot dengan media tanah, ada pula yang ditanam dengan sistem hidroponik. Pada tahun-tahun itu pula indonesia kebanjiran benih berbagai varietas melon dari berbagai negara produsen.Benih melon yang paling banyak ditanam adalah benih yang berasal dari taiwan. Hal ini berkaitan erat dengan sejarah awal pengembangan melon di Indonesia. Pada awal pembudidayaan melon, pekebun masih menemui banyak kendala dalam teknik budidayanya. Untuk mengatasi permasalahan ini, Indonesia mendatangkan tenaga ahli dari taiwan. Karena itu, tak heran jika benih melon Taiwan kemudian mendominasi sentra-sentra pertanaman melon di Tanah air.
8. Nama Buah: Jambu biji
Manfaat: melindungi sel-sel tubuh, melawan sel kanker, meningkatkan fungsi otak
Sejarah: Jambu biji adalah salah satu tanaman buah jenis perdu, dalam bahasa inggris disebut Lambo guava. Tanaman ini berasal dari Brazil Amerika Tengah, menyebar ke Thailand kemudian ke negara Asia lainnya seperti Indonesia. Hingga saat ini telah dibudidayakan dan menyebar luas di daerah-daerah Jawa. Jambu biji sering disebut juga jambu klutuk, jambu seki, atau jambu batu. Jambu tersebut kemudian di lakukan persilangan melalui stek atau okulasi dengan jenis lain, sehingga akhirnya mendapatkan hasil yang lebih besar dengan keadaan biji yang lebih sedikit bahkan tidak berbiji yang diberinama jambu Bangkok karena proses terjadinya dari Bangkok.
Sejarah: Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman buah semusim yang berasal dari lembah persia, Mediternia. Dari daerah asalnya, melon kemudian menyebar ke Eropa dan Timur Tengah. Pada abat ke-14, Colubus membawa tanaman ini ke Amerika, yang kemudian banyak tumbuh di daerah California, Texas, dan Colorado. Selain Colombus, Bangsa Moor juga banyak berjasa mengembangkan tanaman ini. Melon kemudian mengalami perkembangan jenis di Jepang, Cina, India, Spanyol, dan Iran.Buah melon masuk ke Indonesia dan mulai dibudidayakan pada tahun 1970. pada saat itu, melon menjadi buah yang bergengsi tinggi dan sangat mahal. Konsumennya punterbatas, hanya kalangan yang tergolong ekonomi tinggi. Namun , buah yang mengandung banyak air kini sudah bisa dinikmati semua kalangan. Bahkan, tanaman ini sudah dibudidayakan secara luas di Indonesia. Kalianda (Lampung) dan Cisarua (Bogor) merupakan daerah pertama yang mengembangbiakkan melon secara serius. Selanjutnya daerah ngawi dan madiun (Jawa Timur)., serta Boyolali dan Klaten (Jawa Tengah) menjadi sentra penghasil melon yang cukup dominan.Era 1990-an merupakan puncak pengembangan melon di Indonesia. Pada saat itu, melon sangat ramai dibudidayakan oleh para pekebun. Tidak saja ditanam di lahan-lahan pertanian, melon juga mulai dikembangkan dirumah kaca. Cara penanamannya pun mengalami perkembangan. Ada yang ditanam di dalam pot dengan media tanah, ada pula yang ditanam dengan sistem hidroponik. Pada tahun-tahun itu pula indonesia kebanjiran benih berbagai varietas melon dari berbagai negara produsen.Benih melon yang paling banyak ditanam adalah benih yang berasal dari taiwan. Hal ini berkaitan erat dengan sejarah awal pengembangan melon di Indonesia. Pada awal pembudidayaan melon, pekebun masih menemui banyak kendala dalam teknik budidayanya. Untuk mengatasi permasalahan ini, Indonesia mendatangkan tenaga ahli dari taiwan. Karena itu, tak heran jika benih melon Taiwan kemudian mendominasi sentra-sentra pertanaman melon di Tanah air.
8. Nama Buah: Jambu biji
Manfaat: melindungi sel-sel tubuh, melawan sel kanker, meningkatkan fungsi otak
Sejarah: Jambu biji adalah salah satu tanaman buah jenis perdu, dalam bahasa inggris disebut Lambo guava. Tanaman ini berasal dari Brazil Amerika Tengah, menyebar ke Thailand kemudian ke negara Asia lainnya seperti Indonesia. Hingga saat ini telah dibudidayakan dan menyebar luas di daerah-daerah Jawa. Jambu biji sering disebut juga jambu klutuk, jambu seki, atau jambu batu. Jambu tersebut kemudian di lakukan persilangan melalui stek atau okulasi dengan jenis lain, sehingga akhirnya mendapatkan hasil yang lebih besar dengan keadaan biji yang lebih sedikit bahkan tidak berbiji yang diberinama jambu Bangkok karena proses terjadinya dari Bangkok.
9. Nama Buah: Belimbing
Manfaat:
mengatasi penyakit batuk pada anak-anak, Mengatasi sariawan dan gusi berdarah,
Mengurangi rasa sakit gigi berlubang
Sejarah: Belimbing
adalah tumbuhan penghasil buah berbentuk khas yang berasal dari Indonesia, India, dan Sri Langka.
Saat ini, belimbing telah tersebar ke penjuru Asia
Tenggara, Republik Dominika, Brasil, Peru, Ghana, Guyana, Tonga, dan Polinesia.
Usaha penanaman secara komersial dilakukan di Amerika
Serikat, yaitu di Florida Selatan dan Hawaii. Di
Indonesia, buah ini menjadi ikon kota Depok,
Jawa Barat, sejak tahun 2007.
10. Nama Buah: Tomat
Manfaat:
Melancarkan dan Menyehatkan Sistem Pencernaan, Melindungi kulit wajah dan Kulit
Tubuh, Memperkuat Tulang Pada Tubuh
Sejarah:
Menurut tulisan karangan Andrew F. Smith "The Tomato in America",
tomat kemungkinan berasal dari daratan tinggi pantai barat Amerika
Selatan. Setelah Spanyol menguasai Amerika Selatan, mereka menyebarkan tanaman
tomat ke koloni-koloni mereka di Karibia. Spanyol juga kemudian membawa tomat ke Filipina, yang
menjadi titik awal penyebaran ke daerah lainnya di seluruh benua Asia. Spanyol juga
membawa tomat ke Eropa.
Tanaman ini tumbuh dengan mudah di wilayah beriklim Mediterania.
11. Nama Buah: Jeruk
Manfaat: mencegah penyakit kanker, untuk
perkembangan otak, memperkuat sistem
kekebalan tubuh, melindungi kulit.
Sejarah/
Latar belakang: Tahukah Agan/Aganwati, jeruk diperkirakan berasal
dari Cina selatan, India bagian timur laut dan kemungkinan Asia tenggara
(Indochina)! Jeruk di Eropa dan Timur Tengah diperkirakan tumbuh secara alami,
tetapi para ahli sejarah masa kini percaya bahwa nenek moyang pohon jeruk,
Citrus medica diperkenalkan oleh Alexander Agung dari India ke Yunani, Turki,
dan Afrika Utara di akhir abad ke 4. Jenis citrus yang paling kuno disebut
“citron”.
Pencatatan pertama jenis jeruk, Citrus medica L. di sejarah Eropa dilakukan oleh Theophrastus pada tahun 350 SM, setelah pengenalan jeruk oleh Alexander Agung. Dalam sejarah awal Eropa, para penulis menuliskan tentang jeruk Persia yang memiliki aroma yang harum dan dipercaya dapat menjadi obat bagi keracunan, pengharum nafas dan penolak rayap.
Jeruk dikenal dengan sangat baik oleh kebudayaan Yunani dan kemudian Romawi. Keramik indah bergambarkan jeruk dan pohonnya ditemukan di reruntuhan Pompeii setelah kota tersebut dihancurkan oleh erupsi vulkanik oleh Gunung Vesuvius di 79 M. Mosaik lain ditemukan di reruntuhan villa Romawi di Kartago, Afrika utara di abad ke 2 M.
Perjalanan penjelajah Portugis, Vasco de Gama, mencatat bahwa di tahun 1498 ada berbagai pohon jeruk di India, dan kesemuanya memiliki rasa manis. Varietas tersebut kemudian dikenal sebagai Portugal orange.
Christopher Columbus memperkenalkan jeruk ke Haiti di tahun 1493. Dipercaya bahwa ia membawa biji jeruk untuk ditanam bersama dengan jeruk asam, jeruk manis, lemon, lime dan pummel.
Selama berabad-abad, jeruk telah menjadi simbol cinta, kebahagiaan dan bahkan kesucian. Orang Jepang percaya bahwa bunga jeruk melambangkan hidup selibat (hidup tetap suci), sementara bagi orang Saracen (sebutan orang Romawi untuk orang Arab yang tinggal di padang gurun dekat Siria), jeruk adalah simbol fruitfulness (kemampuan memberikan hasil yang berkelimpahan).
Wanita Arab menggunakan sarinya untuk mewarnai rambut yang beruban dan Nostradamus menuliskan penggunaan bunga dan buahnya untuk membuat kosmetik. Herkules sangat menilai tinggi buah jeruk, sehingga ia mencurinya dari Hesperides yang melindunginya sebagai makanan utama para dewa dewi Yunani dan Romawi.
Jeruk dianggap buah pembawa keberuntungan. Kekasih yang saling memberikan jeruk dipercaya akan semakin dekat. Pengantin wanita juga membawa bunga jeruk di buketnya, untuk membawa nasib baik.
Pencatatan pertama jenis jeruk, Citrus medica L. di sejarah Eropa dilakukan oleh Theophrastus pada tahun 350 SM, setelah pengenalan jeruk oleh Alexander Agung. Dalam sejarah awal Eropa, para penulis menuliskan tentang jeruk Persia yang memiliki aroma yang harum dan dipercaya dapat menjadi obat bagi keracunan, pengharum nafas dan penolak rayap.
Jeruk dikenal dengan sangat baik oleh kebudayaan Yunani dan kemudian Romawi. Keramik indah bergambarkan jeruk dan pohonnya ditemukan di reruntuhan Pompeii setelah kota tersebut dihancurkan oleh erupsi vulkanik oleh Gunung Vesuvius di 79 M. Mosaik lain ditemukan di reruntuhan villa Romawi di Kartago, Afrika utara di abad ke 2 M.
Perjalanan penjelajah Portugis, Vasco de Gama, mencatat bahwa di tahun 1498 ada berbagai pohon jeruk di India, dan kesemuanya memiliki rasa manis. Varietas tersebut kemudian dikenal sebagai Portugal orange.
Christopher Columbus memperkenalkan jeruk ke Haiti di tahun 1493. Dipercaya bahwa ia membawa biji jeruk untuk ditanam bersama dengan jeruk asam, jeruk manis, lemon, lime dan pummel.
Selama berabad-abad, jeruk telah menjadi simbol cinta, kebahagiaan dan bahkan kesucian. Orang Jepang percaya bahwa bunga jeruk melambangkan hidup selibat (hidup tetap suci), sementara bagi orang Saracen (sebutan orang Romawi untuk orang Arab yang tinggal di padang gurun dekat Siria), jeruk adalah simbol fruitfulness (kemampuan memberikan hasil yang berkelimpahan).
Wanita Arab menggunakan sarinya untuk mewarnai rambut yang beruban dan Nostradamus menuliskan penggunaan bunga dan buahnya untuk membuat kosmetik. Herkules sangat menilai tinggi buah jeruk, sehingga ia mencurinya dari Hesperides yang melindunginya sebagai makanan utama para dewa dewi Yunani dan Romawi.
Jeruk dianggap buah pembawa keberuntungan. Kekasih yang saling memberikan jeruk dipercaya akan semakin dekat. Pengantin wanita juga membawa bunga jeruk di buketnya, untuk membawa nasib baik.
12. Nama Buah: buah naga
Manfaat:
menyehatkan tulang tubuh dan gigi karena terdapat kandungan fosfor dan kalsium.
Sejarah: Buah Naga Merah , Tanaman yang buahnya
berwarna menyala dan bersisik hijau merupakan salah satu buah yang digemari
masyarakat indonesia. Pengembangan tanaman buah naga sangat mungkin di lakukan
karena cocok di budidayakan di daerah tropis.buah naga sudah menyebar luas ke punjuru
dunia.daerah asal kaktus hutan yang berwarna merah dan bersisik ini adalah
Maksiko,Amerika Tengah,Amerika Utara.tapi karena penyebarannya dan di
kembangkan secara besar – besaran di Asia seperti Vietnam,Thailand.memang
tujuan awal masuk tanaman ini di Vietnam dan sekitarnya adalah sebagai tanaman
hias
13. Nama Buah: Delima
Manfaat:
mengobati Sariawan, Batuk sudah
berlangsung lama, Suara serak, tenggorokan kering
Sejarah: Buah delima adalah salah satu
buah yang dibudidayakan awal. Bukti sejarah menunjukkan bahwa manusia pertama
kali mulai menanam pohon delima kira antara 4000 SM dan 3000 SM
Meskipun Delima tumbuh di alam liar sebelum fajar pertanian, mereka salah satu dari lima tanaman peliharaan pertama kali bersama dengan buah zaitun, anggur, buah ara dan tanggal. Diyakini peliharaan pertama kali di suatu tempat di utara Iran atau Turki, buah delima masih terjadi di alam liar. Namun, bukti arkeologis pertama delima didomestikasi tidak sampai sekitar 3000 SM di Yerikho.
Segera setelah penampilan mereka di Yerikho, mereka muncul di Mesopotamia dan Mesir.
Meskipun Delima tumbuh di alam liar sebelum fajar pertanian, mereka salah satu dari lima tanaman peliharaan pertama kali bersama dengan buah zaitun, anggur, buah ara dan tanggal. Diyakini peliharaan pertama kali di suatu tempat di utara Iran atau Turki, buah delima masih terjadi di alam liar. Namun, bukti arkeologis pertama delima didomestikasi tidak sampai sekitar 3000 SM di Yerikho.
Segera setelah penampilan mereka di Yerikho, mereka muncul di Mesopotamia dan Mesir.
14. Nama Buah: Markisa
Manfaat: Menangkal kanker, Mengatasi
insomnia
Sejarah: Markisa
tergolong ke dalam tanaman genus Passiflora, berasal dari daerah tropis
dan sub tropis di Amerika.
Nama lain yang
dikenal untuk buah ini antaranya maracujá (Portugis),
maracuyá (Spanyol), Passion Fruit (Inggris),
Granadilla (Amerika Selatan dan Afrika Selatan), Pasiflora (Israel),
Lilikoʻi (Hawaii),
dan Lạc tiên, Chanh dây atau Chanh leo (Vietnam).
Di Indonesia
terdapat dua jenis markisa, yaitu markisa ungu (passiflora edulis) yang
tumbuh di dataran tinggi, dan markisa kuning (passiflora flavicarva) yang
tumbuh di dataran rendah. Beberapa daerah yang menjadi sentra produksi markisa
ini antara lain Sumatera Utara, dan Sulawesi
Selatan.[1]
Sementara itu, ada
pula varian markisa yang tumbuh di daerah Sumatera
Barat yang disebut sebagai markisa manis (passiflora edulis forma
flavicarva).
15. Nama Buah: Pepaya
Manfaat: Mencegah Flu, Menjaga Kesehatan Ginjal
Sejarah: Pepaya (Carica papaya L.),
atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian
selatan dan bagian utara dari Amerika
Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk
diambil buahnya. C. papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica.
Nama pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa
Belanda, "papaja", yang pada gilirannya juga mengambil dari nama bahasa
Arawak, "papaya". Dalam bahasa Jawa
pepaya disebut "katès" dan dalam bahasa
Sunda "gedang".
16. Nama Buah: Anggur
Manfaat: Membersihkan
hati, Membantu fungsi ginjal
Sejarah: Anggur
merupakan tanaman buah
berupa perdu merambat yang termasuk ke dalam keluarga Vitaceae.[1]
Buah ini biasanya digunakan untuk membuat jus anggur, jelly, minuman anggur, minyak biji anggur dan kismis, atau
dimakan langsung.[1]
Buah ini juga dikenal karena mengandung banyak senyawa polifenol dan resveratol
yang berperan aktif dalam berbagai metabolisme tubuh, serta mampu mencegah
terbentuknya sel kanker dan berbagai penyakit lainnya.[2]
Aktivitas ini juga terkait dengan adanya senyawa metabolit sekunder di dalam
buah anggur yang berperan sebagai senyawa antioksidan
yang mampu menangkal radikal bebas.[3][4]
Tanaman ini sudah
dibudidayakan sejak tahun 4000 SM di Timur
Tengah.[1]
Akan tetapi, proses pengolahan buah anggur menjadi minuman anggur baru
ditemukan pada tahun 2500 SM oleh bangsa Mesir.[1]
Hanya beberapa waktu berselang, proses pengolahan ini segera tersebar luas ke
berbagai penjuru dunia, mulai dari daerah di Laut Hitam,
Spanyol, Jerman, Perancis, dan Austria.[1]
Penyebaran buah ini berkembang samakin pesat dengan adanya perjalanan Colombus yang
membawa buah ini mengitari dunia.[1]
halo
BalasHapus